Doa Rosario.
Banyak umat Non-Katolik dan termasuk juga sebagian umat Katolik mengira bahwa doa rosario adalah doa kepada Maria. Sesungguhnya doa rosario adalah doa kepada Tuhan Yesus, dengan meneladani intersesi (bantuan doa) Bunda Maria. Didalam doa Rosario Bunda Maria menemani didalam doa, merenungkan peristiwa kelahiran, penderitaan, dan kemuliaan Putranya.
Doa Rosario menuntuk suasana yang tenang dimana misteri kehidupan Yesus dapat direnungkan dengan sepenuh hati.
CARA BERDOA ROSARIO
1. Aku Percaya
2. Bapa Kami
3. Salam Putri Allah Bapa, Salam Maria
4. Salam, Bunda Allah Putra, Salam Maria
5. Salam, Mempelai Allah Roh Kudus, Salam Maria
lalu menyusul “Kemuliaan” dan “Terpujilah” seperti diatas.
Kemudian pemimpin membacakan peristiwa-peristiwa dari rangkaian misteri yang dipilih (lihat di bawah).
Peristiwa-peristiwa Gembira, khususnya selama Masa Adven dan Natal
2. Maria mengunjungi Elisabet, saudarinya (Luk1:39-45).
3. Yesus dilahirkan di Bethlehem (Luk2:1-7).
4. Yesus dipersembahkan dalam Bait Allah (Luk2:22-40).
5. Yesus diketemukan dalam Bait Allah (Luk2:41-52).
Peristiwa-peristiwa Sedih, khususnya selama Masa Prapaskah dan tiap hari Jumat
1. Yesus berdoa kepada Bapa-Nya di surga dalam sakratul maut (Luk22:39-46).
2. Yesus didera (Yoh19:1).
3. Yesus dimahkotai duri (Yoh19:2-3).
4. Yesus memanggul salib-Nya (ke Gunung Kalvari) (Luk22:26-32).
5. Yesus wafat di salib (Luk23:44-49).
Peristiwa-peristiwa Mulia, khususnya selama Masa Paskah dan tiap hari Minggu
1. Yesus bangkit dari kematian (Luk21:1-12).
2. Yesus naik ke surga (Luk24:50-53).
3. Roh Kudus turun atas para Rasul (Kis2:1-13).
4. Maria diangkat ke surga (1Kor15:23; DS 3903).
5. Maria dimahkotai di surga (Why12:1, DS 3913-3917).
Peristiwa-peristiwa Terang.
1. Yesus di baptis di sungai Yordan (Mat3:16-17)
2. Yesus menyatakan diri-Nya dalam pesta pernikahan di Kana (Yoh2:11)
3. Yesus memberitakan Kerajaan Allah dan menyerukan pertobatan (Mat4:17-23)
4. Yesus menampakan kemuliaan-Nya (Mat17:2-5)
5. Yesus menetapkan Ekaristi (Mrk14:22-24)